[Yaoi/PG13] Heart Miracle

5 Jan

Tittle : Heart Miracle

Rating : PG 13

Character : Donghae & Euhnyuk Couple (bismillah semoga saya bisa buat Yaoi Ffict)

Disclaimer : Donghae & Euhnyuk (c) Super Junior Member

Genre : Fantasy , Hurt/Comfort

Warning : Ini versi Kpop dari lagu Kokoro Kisek dari Kagamine Rin & Len © Vocaloid..semoga kalian semua suka…dan maaf kalau kepanjangan.

—————————————————

“The first miracle was that you were born

The second miracle was the time spent with you”

“Sekarang , bukalah matamu…”

“ Kau tahu siapa aku ?”

“ Kau adalah proffesorku..”

“Apakah system berjalan dengan baik ? “

“Tidak ada masalah…”

Di hadapan Euhnyuk terlihat sebuah tabung dan seorang pemuda yang sedang tertidur di dalamnya. “Sekarang…keluarlah..” Panggil Euhnyuk. Membuat pemuda yang ada di dalam tabung membuka matanya perlahan lalu langsung keluar dari tempat dimana dia tercipta.

“Baiklah…jadi , namamu adalah Donghae “ Kata Euhnyuk tersenyum penuh kegembiraan, mengelus rambut Donghae dan memeluknya. “Apakah kau senang telah hidup?” Tanya Euhnyuk.

Donghae hanya diam , iris hitamnya kini mulai membaca apa yang dikatakan oleh Euhnyuk. Memproses data kedalam memori otaknya dan berkata , “Senang. Adalah sebuah perasaan positiv manusia yang didasarkan oleh emosi positif dengan—“

“S-stop!!” Jawab Euhnyuk spontan , dan Donghae menghentikan perkataanya. Euhnyuk menggaruk kepalanya, sepertinya ada satu program yang kurang dari Donghae.

A lonely scientist developed a robot

The result was said to be a “miracle”

Sudah beberapa hari Donghae berada di rumah Euhnyuk , mengerjakan pekerjaan rumah layaknya pembantu rumah tangga disana. Euhnyuk hanya memandang Donghae dari jauh , memikirkan apa yang bisa dia lakukan untuk robot yang sekarang tinggal dengan dirinya. Tidak ada emosi dari Donghae , yang ada hanyalah jawaban kaku layaknya seperti robot pada umumnya. Euhnyuk sadar ada satu program yang hilang dan sama sekali belum dia temuka yaitu “Hati”.

“Apa aku bisa?” Tanya Euhnyuk kepada dirinya sendiri , mengambil sebuah gantungan kunci yang ada di sakunya. Gantungan kunci dengan pola pelangi 3 warna yang entah sudah beberapa tahun dia bawa.

“Apa itu perlu dibuang professor ?…” Tanya Donghae tiba-tiba memandang Euhnyuk yang merenung sambil melihat gantungan kunci itu.

“E-eh jangan!!!” Euhnyuk langsung saja menyembunyikan benda berharganya. Jangankan dibuang , bagi Euhnyuk gantungan kunci itu bagaikan nyawa kedua dan karena itu Euhnyuk tidak pernah sekalipun memperlihatkan atau meminjamkan gantungan kunci itu.

But it wasn’t yet sufficient; there was just one thing he wasn’t able to do

And that was the program known as a “heart”

“SIAL!!! Kenapa gagal…” Euhnyuk mendobrak meja tempat dia bekerja . Sudah beberapa hari ini dia berusaha menciptakan program Hati untuk Donghae , dan tentu saja semua gagal. Donghae hanya bisa diam dengan kabel-kabel yang terpasang di tubuhnya. “Ini tidak berhasil professor…” Jawab Donghae .

Euhnyuk tidak memperdulikan perkataan Donghae dan hanya diam.Memegang bagian dahinya dan menekan hari-jarinya kuat . Rasa frustasi dan juga capek kini berbaur menjadi satu dalam pikiranya.

— Euhnyuk POV —

Apa aku memang tidak bisa? . Aku tahu bahkan ilmuwan hebat tidak bisa membuat robot yang memiliki hati.

Tapi memandang Donghae yang memiliki wajah yang sama sepertinya , aku menginginkan agar Donghae bisa merasakan kebahagiaan dengan tulus. Aku ingin Donghae memiliki hati , tahu apa itu perasaan senang , apa itu perasaan sedih.

Aku harus berusaha , aku sudah tidak mempunyai tujuan hidup lagi dan hanya Donghae yang menemaniku saat ini. Setidaknya aku akan memberikan yang terbaik.

— Euhnyuk POV End —

“I want to be able to teach her… the joy and sadness of a person”

The miracle scientist wishes

With his agony continuing, time was only slipping away

The singing voice of desertion and this “heart”

Beberapa hari…

Beberapa bulan…

Dan tanpa terasa beberapa tahun telah berlalu.

Seorang ilmuan yang ingin menciptakan sesuatu yang mustahil, akhirnya meninggalkan dunia ini. Yang tersisa hanyalah sebuah robot. Yang tetap melakukan aktifitasnya bahkan tidak memperdulikan apa yang terjadi pada sang pencipta, hidup sendirian.

Apakah dia tidak merasakan apa-apa?

Bukanya dia tidak memiliki perasaan , hanya saja dia tidak tahu dimana dia bisa mendapatkanya

Perasaan itu.

“Semua pekerjaan sudah selesai…professor.,” Jawab Euhnyuk sambil mendekati jasad Donghae yang masih terduduk kaku di kursi memakai Jaz Lab bewarna putih dan juga menggenggam gantungan kunci pelangi itu dengan kuat.

Donghae hanya diam, mendekati tubuh Euhnyuk dan menyentuhnya.

“Dingin…”

“Apakah kau baik-baik saja Proffesor?”

Tidak ada jawaban. Donghae hanya diam memandang dengan tatapan kosong.

PPIIIIP…

P e s a n  D i t e r i m a . . . . . d a r i . . . d i r i k u  d i  m a s a  d e p a n ? . . .

Donghae berjalan , menuju ke komputer yang selalu dipakai oleh Euhnyuk. Seakan diperintahkan oleh seseorang , dia menyalakan komputernya dan membuka sebuah program.

Loading …

10%

50%

100%

Instalasi Program selesai….

Donghae terdiam , seakan ada sesuatu yang masuk kedalam tubuhnya. Tubuhnya gemetaran, seluruh tubuhnya dingin merasakan sebuah program yang baru dia install ketubuhnya.

Apakah ini yang disebut hati?

-Donghae POV-

Aku tidak tahu kenapa tiba-tiba ada air yang mengalir dari mataku. Salah satu bagian yang ada di dadaku terasa sangat sesak.

Sakit. Apakah ini yang disebut air mata? , apakah ini yang disebut kesedihan?

Disisi lain aku merasakan sesuatu yang hangat di dadaku. Semua hal hal yang belum pernah aku rasakan. Tubuhku tidak bisa bertahan…semua yang ada dalam program baru itu memaksa masuk kedalam tubuhku.

Inikah..Hati?

-Donghae POV End-

Donghae masih menangis, pelan tapi pasti air matanya terus mengalir sebanyak yang dia punya. Melihat ke layer computer yang kosong..lalu mencoba untuk membuka sebuah folder lagi, dengan icon berbentuk pelangi.

File dengan berbagai foto kini terlihat…

Entah itu siapa, tapi di foto itu terlihat Euhnyuk yang masih anak-anak bersama dengan Donghae , tersenyum dengan ceria. Entah siapa Donghae yang ada disitu , tapi foto di halaman pertama memperlihatkan tentang keceriaan yang ada diantara mereka berdua. Terlihat foto mereka berdua tersenyum lebar..

Apakah ini yang disebut perasaan senang?

Mysterious, heart, heart, mysterious

I now know How to be (feel) Happy

Donghae lalu melihat foto-foto yang ada dibawah. Kini suasana menjadi berbeda , terlihat foto Donghae sedang duduk di sebuah ranjang dengan infuse tertancap di pergelangan tanganya. Foto berikutnya terlihat Donghae sedang tertidur lemas dengan wajah pucat dan juga mengenakan masker oksigen.

Apakah Donghae di foto itu sudah tiada?

Apakah Donghae yang ada disana adalah seseorang yang penting untuk Euhnyuk?

Rasa sakit mulai menusuk ke hati Donghae lagi setelah melihat fototerakhir. Sakit , perih…sangat terasa di dada Donghae saat ini.

Apakah ini yang disebut perasaan sedih ?

Mysterious, heart, heart, mysterious

I now know how to be (feel) Sad

Terduduk lemas merasakan kesedihan. Donghae tidak bisa menghentikan air mata miliknya. Memandang foto itu dan merasakan apa yang diderita oleh professor…membuat hati yang baru saja diterima Donghae tidak bisa berhenti menjerit.

Sekarang semua yang dia rasakan sudah tidak berguna. Donghae memandang jasad proffesornya dengan tatapan mata menyesal. Berpikir apa yang harus dia lakukan , apa yang harus dia lakukan untuk proffesornya.

Mysterious, heart, heart, infinite

How deep and touching they are…

Kesepian , ternyata begitu menyakitkan. Donghae berdiri…memeluk jasad Euhnyuk yang tidak kalah dingin dengan tubuhnya. Merasakan penyesalan yang Donghae tidak tahu harus dibalas dengan apa.

“Adakah cara agar aku bisa menebusnya professor?…”

Tidak ada jawaban, Yah Donghae tahu soal itu , dirinya hanya menghela nafas dan memandang kearah pintu.

Selama dia diciptakan , Donghae sama sekali tidak pernah keluar dari rumah. Karena Donghae sama sekali tidak disuruh untuk pergi. Dan sekarang , dia mulai penasaran…apakah yang ada dibalik pintu itu?.

Berjalan dan membukanya…

Angin sejuk langsung berhembus dan terasa di kulit tipis Donghae , menutup matanya sebentar lalu membukanya perlahan.

Ladang bunga Dandelion yang sudah mekar bewarna kuning terlihat indah . Donghae diam sejenak melihat pemandangan itu,

Cantik…itu yang dia rasakan. Melangkah pelan menjauh dari rumah, dan memandang bunga-bunga dandelion bergerak mengikuti gerak angin dan juga bibit dandelion yang bertebangan mengikuti angin.

Memetik salah satu tangkai dengan bibit dandelion yang sudah siap untuk dilepas. Donghae tersenyum sedikit , dan meniup bibit-bibit itu agar terbang…untuk hidup bebas dengan pilihan mereka sendiri.

-Donghae POV-

Indah , apakah ini yang dirasakan setiap manusia? Perasaan yang bervariasi dan memiliki banyak rasa…

Inikah yang ingin professor berikan padaku?

Inikah yang membuat professor terus bekerja dan akhirnya meninggal?

Dan aku yang egois karena selama ini selalu diam tidak memikirkanmu professor?

Maafkan aku…maafkan aku..

Aku tidak tahu lagi apa yang harus aku perbuat…

Aku tidak bisa pergi bebas seperti bibit dandelion ini , tempatku hanya disini..

Aku tidak ingin meninggalkanmu professor..

Thank you… for bringing me into this world

Thank you… for the days we spent together

Thank you… for everything you’ve given me

Thank you… I will sing for eternity

– Donghae POV End-

Beberapa menit kemudian Donghae membawa beberapa tangkai bunga Dandelion untuk dia bawa masuk ke rumah. Menaruh tangkai tangkai bunga itu disekitar Donghae sambil tersenyum. Hal itu terus dilakukan sampai bunga Dandelion itu mengitari tempat dimana jasad Euhnyuk terduduk kaku.

“Terimakasih…professor…” Bisik Donghae pelan lalu memeluk hangat Euhnyuk.

Tinggal 3 menit lagu sampai overload

Sebuah suara peringatan terdengar di dalam tubuh Donghae. Yah , besarnya efek dari program hati membuat tubuh Donghae tidak kuat untuk menampungnya. Karena itu Donghae sebisa mungkin memberikan yang terbaik bagi Euhnyuk , dirinya tersenyum sambil duduk di depan jasad Euhnyuk.

“The first miracle was that you were born

The second miracle was the time spent with you

The third miracle was the “sincere heart” from the future you

The fourth does not exist there is no need for a fourth”

3 menit sudah berlaru , tubuh Donghae lalu terjatuh tertidur sambil menutup matanya. Senyuman kecil terukir di mulutnya, menandakan dia senang dan bahagia telah diciptakan di dunia ini. Sebelum dia mati secara menyeluruh…dia menulis sebuah pesan…kepada dirinya di masa yang lain.

“Hei…kau di masa lalu , sekarang kau buka komputer yang selalu digunakan oleh professor…karena itu adalah hal penting yang selama ini kau cari…, gunakan sebaik-baiknya waktu yang ada…karena kau pasti akan mendapatkan kebahagiaan

 

sama sepertiku saat ini…”

Tanpa sadar pesan itu selalu diterima oleh Donghae pada masa lalu , tepat beberapa jam sebelum dia mati secara menyeluruh.

“Thank you…professor…”

———————————————————————————————–

Hahay , gaje yah ?

beberapa quote disana itu dari lagu Kokoro Kiseki (Heart Miracle) dari lagu Vocaloid Kagamine Rin & Len … aslinya ini..

Klo versi professor aka Kagamine Len

Ini Versi sang robot aka Kagamine Rin

Lagunya artinya bikin nangis >w</

Satu Tanggapan to “[Yaoi/PG13] Heart Miracle”

  1. jiah_vip 8 Januari 2011 pada 10:13 #

    hmmmmmmmmmmmmm……….
    hehe dluu ff yaoi unni jg dr lagu,, ><

Tinggalkan komentar